Assalammualaikum..
Jantung merupakan organ yang paling-paling penting dalam tubuh manusia. Bayangkanlah kalau jantung kita berhenti apa yang akan terjadi. Orang selalu akan berkata "Boleh mati aku kalau terkejut macam nie" atau "Nasib baik tak ada sakit jantung, kalau tak dah mati dah"
Itulah ayat sinonim yang selalu disebut oleh masyarakat kita kan. Jadi saya nak share sedikit info yang saya dapat jenis-jenis penyakit jantung supaya kita tahu bila doktor menerangkan kepada kita.
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembunuh nombor satu di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah pada pembuluh darah utama jantung kerana adanya pengumpulan lemak atau kolestrol pada dinding pembuluh darah. Plak yang terjadi kerana pengumpulan lemak tersebut, biasanya disebut aterosklerosis, yang akan menghalang perjalanan darah, menyebabkan peradangan dan penyempitan pada pembuluh darah yang membuat aliran darah sukar untuk masuk ke jantung. Akibatnya jantung kekurangan darah oksigen.
Gejala penyakit jantung koroner:
- Sakit dada seperti tertimpa benda berat yang menjalar ke lengan, leher, bahu, dan rahang bawah.
- Sesak nafas, terutama setelah melakukan aktiviti berat.
- Bengkak (biasanya terjadi pada sekitar tangan dan kaki).
- Sakit kepala yang sering terjadi tanpa ada penyebab yang jelas.
- Keluar peluh berlebihan sedangkan tidak melakukan sebarang aktiviti.
- Mengalami cemas berlebihan.
- Nafsu makan menurun dengan disertai dengan mual dan muntah-muntah.
Penyebab jantung koroner yang harus dihindari:
- Kerap rokok.
- Mengalami obesiti.
- Mengalami stres.
- Menderita diabetes melitus.
- Menderita hipertensi.
- Pola hidup yang tidak sihat.
- Kadar lipid atau kolesterol yang cukup tinggi.
- Kurang berolahraga.
2. Penyakit Kegagalan Jantung
Penyakit kegagalan jantung disebabkan oleh keadaan jantung yang tidak dapat mengepam darah dengan baik dan menyebabkan kegagalan fungsi jantung. Kerana disebabkan kegagalannya jantung ini mengakibatkan darah tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh. Ada empat jenis gagal jantung, yaitu:
- Gagal jantung sebelah kiri. Jantung bagian ventrikel kiri tidak dapat memompa darah keluar tubuh dengan baik menyebabkan tubuh tidak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen dengan cukup.
- Gagal jantung sebelah kanan. Terdapat gangguan pada ventrikel kanan jantung yang menyebabkan darah yang seharusnya masuk ke paru-paru untuk mengambil oksigen menjadi terhambat.
- Gagal jantung sistolik. Otot jantung tidak dapat berkontraksi dengan benar sehingga darah tidak dapat terpompa keluar dengan benar.
- Gagal jantung sebelah diastolik. Gangguan pada otot jantung yang menyebabkan darah sulit kembali ke jantung.
Penyebab terjadinya penyakit gagal jantung:
- Penyakit jantung koroner
- Aritmia jantung
- Kardiomiopati
- Kerusakan katup jantung
- Hipertensi
- Hipertiroidisme
- Anemia
- Miokarditis atau radang jantung
- Cacat jantung sejak lahir
- Diabetes
Gejala dari penyakit gagal jantung:
- Sering mengalami sesak napas
- Lelah sepanjang waktu
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
3. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah suatu penyakit yang menyerang injap jantung. Penyakit jantung rematik sendiri adalah penyakit yang bersumber dari infeksi demam rematik yang menyerang tenggorokan. Infeksi demam rematik disebabkan oleh streptokokus tipe A atau bakteri streptococcus pyogenes. Ketika bakteri yang bersarang pada tenggorokan itu menyerang, beberapa bakteri akan turun dan menyerang jantung. Pada jantung, khususnya injap jantung, akan terjadi pembengkakan dan muncullah jaringan parut pada pintu katup atau yang disebut dengan valve.
Gejala penyakit jantung rematik:
- Pusing.
- Dada terasa sakit dan nyeri.
- Terasa penat yang berbeza
- Nafas menjadi lebih pendek.
Penyebab terjadinya penyakit jantung rematik:
- Biasanya usia yang paling rentan terkena jantung rematik adalah 5 hingga 15 tahun, terutama wanita.
- Gizi buruk atau nutrisi tubuh yang tidak mencukupi dapat menjadi faktor jantung rematik.
- Pola hidup yang tidak sihat.
- Faktor lingkungan dimana Anda tinggal juga dapat menjadi penyebab jantung rematik
- Reaksi autoimun.
- Faktor genetik.
4. Penyakit Jantung Bocor
Penyakit jantung bocor adalah suatu penyakit dimana jantung tidak berkembang secara normal sehingga terdapat gangguan yang menghambat kerja jantung. Penyakit jantung bocor biasanya terjadi setelah bayi baru dilahirkan. Selama masa perkembangannya saat kehamilan, pertumbuhan jantung tidak sempurna, sehingga membuat cacat jantung. Jantung manusia terdiri dari empat ruang, tiap ruang dipisahkan oleh sekat-sekat. Pada penyakit jantung bocor, terdapat lubang pada sekat-sekat tersebut yang membuat darah dari ruang satu bercampur dengan darah di ruang lainnya. Darah yang kaya oksigen dapat bercampur dengan darah yang miskin oksigen, membuat jantung tidak dapat berfungsi secara benar untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Faktor yang menyebabkan timbulnya kelainan ini adalah:
- Ibu hamil di atas 40 tahun
- Ibu hamil yang terinfeksi virus rubella
- Kurang gizi selama kehamilan
- Ibu diabetes
- Ibu alkoholik dan pecandu obat-obatan
- Adanya kelainan down syndrome
Gejala yang ditimbulkan antara lain:
- Sering Sesak nafas
- Sianosis atau warna kebiruan pada pada mulut, bibir, serta membran mukosa yang melapisi permukaan hidung dan mulut bagian dalam
- Dasar kuku tangan dan kaki berbentuk cembung atau bulat yang disebabkan pembesaran tulang atau kulit di sekitar kuku
- Pada bayi biasanya akan sering rewel
- Pingsan
- Tumbuh kembang terhambat
- Mudah penat
- Berat badan susah naik
5. Penyakit Katup Jantung
Penyakit injap jantung adalah suatu penyakit dimana injap jantung mengalami ketidaknormalan. Injap pada jantung manusia terdapat empat buah, injap-injap tersebut berfungsi sebagai pintu untuk memisahkan antara ruang- ruang pada jantung. Injap pada jantung berfungsi agar darah tidak bercampur dan juga tidak ada darah yang kembali lagi. Tetapi saat injap tersebut mengalami ketidaknormalan, seperti bentuknya yang tidak sempurna, ada yang terlalu kecil atau ada pula yang terlalu mengembang, menjadikan katup jantung tidak dapat menutup dan membuka secara benar. Akibatnya darah dapat bercampur dan kembali lagi, hal ini lah yang dinamakan penyakit injap jantung. Ada dua jenis penyakit injap jantung, iaitu
- Stenosis injap jantung, kejadian ini membuat injap jantung tidak dapat membuka dengan betul kerana terdapat penebalan atau injap menjadi kaku, maka darah tidak dapat masuk ke ruang jantung lainnya atau pun keluar dari jantung.
- Insufisiensi injap jantung, keadaan ini injap jantung mengalami kebocoran atau tidak dapat menutup dengan sempurna. Keadaan ini akan menyebabkan aliran darah yang sudah keluar akan kembali lagi ke jantung. Insufisiensi injap jantung dapat mengakibatkan kerosakan otot jantung, kerana jantung harus mengepam dua kali lebih keras agar aliran darah yang keluar dapat tetap memenuhi persedian.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit katup jantung:
- Mengalami sesak napas. Penderita akan mengalami kesulitan dalam bernapas
- Dada terasa sakit, muncul rasa seperti tertekan pada bagian dada
- Sering pusing
- Mengalami kelelahan yang sangat
- Denyut jantung berdetak tidak karuan
- Berat badan bertambah
- Sering pingsan
- Muncul pembengkakan pada bagian kaki, sekitar perut, atau daerah pergelangan kaki
Kebanyakan penyakit katup jantung disebabkan karena komplikasi dari penyakit lain, seperti:
- Penyakit sifilis
- Penyakit jaringan ikat
- Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Penyakit kardiomiopati
- serangan jantung
- Penyakit arteri koroner
- Penyakit tumor
- Penyakit aorta
- Penyakit katup jantung kongenital, atau terdapatnya kelainan pada ukuran katup jantung
- Peradangan karena rheumatic fever
- Endocarditis, munculnya lubang atau jaringan parut pada katup jantung karena infeksi bakteri
- Radiasi
- Obat-obatan
6. Penyakit Otot Jantung
Penyakit otot jantung atau yang biasa disebut juga dengan penyakit kardiomiopati adalah salah satu penyakit jantung yang menyerang otot jantung, membuat jantung menjadi sulit untuk berkontraksi. Pada penyakit kardiomiopati ini, otot jantung mengalami penebalan dan menjadi kaku. Penyakit kardiomiopati ini lah yang membuat denyut jantung melemah. Ada empat jenis penyakit kardiomiopati, yaitu
- Restrictive Cardiomyopathy. Gangguan ini terjadi karena otot jantung mengalami kekakuan yang menyebabkan jantung tidak dapat mengembang dengan benar menyebabkan aliran darah terganggu.
- Hypertrophic Cardiomyopathy. Kondisi ini terjadi karena otot jantung terutama pada ventrikel bagian kiri mengalami penebalan.
- Dilated Cardiomyopathy. Gangguan ini terjadi saat ventrikel kiri tidak dapat memompa darah dengan baik sehingga jantung mengalami pembesaran. Biasanya disebabkan karena pengonsumsian obat-obatan, seperti obat kemoterapi, alkohol, bisa juga karena infeksi.
- Arrythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy. Gangguan yang satu ini disebabkan karena adanya protein yang merekatkan otot jantung sehingga sel nya mati dan digantikan dengan jaringan parut. Kondisi ini biasanya terjadi karena faktor keturunan. Jenis yang satu ini dapat tergolong jenis yang langka terjadi.
Penyebab terjadinya penyakit kardiomiopati:
- Rusaknya jaringan jantung
- Adanya abnormalitas denyut jantung yang berlangsung dalam jangka panjang
- Faktor keturunan
- Hipertensi dalam jangka panjang
- Gangguan pada katup jantung
- Kekurangan vitamin B1 dan mineral
- Diabetes
- Obesitas
- Penyakit kelenjar tiroid
- Pencandu alkohol
- Ibu yang mengalami komplikasi saat hamil
- Pengguna obat-obatan
- Kemoterapi
- Hepatitis C
- Penyakit jaringan ikat
- Adanya penumpukan zat besi pada otot jantung atau hemochromatosis
- Adanya abnormalitas protein atau amyloidosis
- Adanya gumpalan sel pada jantung atau sarcoidosis
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit otot jantung:
- Terjadi pembengkakan pada daerah sekitar kaki, pergelangan kaki, atau tungkai
- Batuk terutama saat sedang berbaring
- Perut kembung
- Kelelahan
- Kesulitan bernapas
- Denyut jantung tidak normal
Sekarang nie, kita perlu tahu psal penyakit jantung kerana ianya melibat organ dalaman yang sangat-sangat penting dalam tubuh kita. Bayangkanlah kalau ada ahli keluarga kita yang mengalami masalah kesihatan, dan tanda-tandanya kita ketahui maka boleh lah kita mengambil langkah seterusnya.
No comments:
Post a Comment